Minggu, 11 Desember 2011

Jangan menyerah

setelah aku menutup mata dan mengambil napas dalam-dalam
ada hal yang tidak dapat berubah
dan melarikan diri tidak akan mengubah apa-apa

jika anda melakukan yang terbaik, mimpi itu pasti akan menjadi kenyataan
jadi janganlah menyerah dan tetap berjalan
jika anda melihat semua orang tersenyum
Anda merasa tidak sendirian

jika Anda mencoba yang terbaik, mimpi itu pasti akan terwujud
jadi janganlah menyerah dan tetap percaya
jika Anda melihat keluar, lihat, semua orang sudah dekat
sehingga Anda dapat melangkah maju
jangan lupa bahwa Anda tidak pernah sendirian

Daftar Pustaka dan Kutipan

A.Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah halaman yang berisikan sumber – sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan maupun karya tulis ilmiah yang digunakan untuk memperjelas pembaca dari mana sumber penulisan tersebut. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku – buku, artikel – artikel, dan bahan – bahan penerbitan lainnya, yang berhubungan dengan sebuah karangan, contohnya: tesis.
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu.

Berikut adalah tata cara penulisan Daftar Pustaka :
  1. Dalam menuliskan nama pengarang di dalam daftar pustaka kita harus menuliskan nama belakang di depan dan diikuti tanda koma.
  2. Jika ada nama belakang yang bagian akhirnya berupa singkatan tidak diletakkan di bagian depan.
  3. Nama yang mencantumkan gelar tradisi, maka nama yang diletakkan di depan dalam pembalikan adalah nama yang tercantum setelah gelar.
  4. Nama yang mencantumkan kata bin atau binti, maka yang dicantumkan di depan dalam penulisan daftar pustaka adalah nama yang tercantum setelah kata bin atau binti tersebut
Cara penyusunan Daftar Pustaka tidak seragam bagi semua bahan referensi, tergantung dari sifat bahan referensi itu. Cara menyusun Daftar Pustaka untuk buku agak berlainan dan majalah, dan majalah agak berlainan dari harian, serta semuanya berbeda pula dengan cara menyusun Daftar Pustaka yang terdiri dan manuskrip-manuskrip yang belum diterbitkan, seperti tesis dan disertasi. Walaupun terdapat perbedaan antara jenis-jenis kepustakaan itu, namun ada tiga hal yang penting yang selalu harus dicantumkan yaitu: pengarang, judul, dan data-data publikasi.
Daftar Pustaka disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi rapat. Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri. sedangkan baris kedua,. Ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinca haru). Bita ada dua karya atau lebih ditulis oleh pengarang yang sama. maka pengulangan namanya dapat ditiadakan dengan menggantikan-nya dengan sebuah garis panjang. sepanjang lima atau tujuh ketikan, yang disusul dengan sebuah titik. Ada juga yang menghendaki panjangnya garis sesuai nama pengarang. Namun hal terakhir ini akan mengganggu dari segi estetis, karena nantinya ada garis yang pendek ada pula garis yang panjang sekali. terutama kalau nama pengarang itu panjang. atau karena ada dua tiga nama pengarang.

B. Kutipan

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh tanda kutip.

Ada 2 jenis kutipan yaitu :

Kutipan langsung

Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-katanya, ejaannya maupun mengenai tanda bacanya. Kutipan harus merujuk dengan jelas tahun dan halaman yang dikutip. Apabila ada bagian dari kalimat yang dipotong, maka bagian yang dipotong tersebut harus diganti dan diberi tanda ellipsis (…).

Kutipan TIdak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis kata-katanya atau kalimatnya dengan sumber aslinya.

Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.

b.dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa
penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita.

Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan

http://riesdis.wordpress.com/

http://a67532.wordpress.com/2011/01/09/kutipan-dan-daftar-pustaka/